Jumat, 25 April 2008
'Virus' Pornografi dalam Tayangan Kartun
Sebagai contoh, salah satu kartun animasi - yang juga diedarkan dalam bentuk komik - berkisah tentang anak laki-laki berusia lima tahun yang serba ingin tahu. Sayangnya, di dalam cerita, perilaku dan perkataan anak seringkali tidak pantas dan tidak sesuai dengan anak sebayanya. Contoh perilaku yang kerap dilakukan, misalnya senang memperhatikan bagian tubuh wanita, dan mengomentari tingkah laku tokoh dewasa yang bisa menjurus kearah pornografi.
Oleh karenanya, kita sebagai orang tua harus pintar memilih-milih film kartun yang tepat. Pastikan cerita ataupun kata-kata yang terkandung di dalam film tersebut tidak mengandung unsur-unsur yang dapat mempengaruhi tutur kata dan tingkah laku putra-putri kita.
ditulis oleh Lianneke Gunawan dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar