Senin, 11 Juni 2012
Finally My Dreams Come True
Indonesia,
kami datang!! Begitulah tulisan-tulisan yang terpajang di seluruh
sudut Jakarta saat tim sepakbola asal Italy, Intermilan bertandang ke
Indonesia. Terdapat foto beberapa pemain Intermilan yang menjadi
latar tulisan-tulisan tersebut. Diego Milito, Diego Forlan, dan
tentunya sang kapten tim, Javier Zanetti.
Intermilan
adalah tim pujaan saya sejak 14 tahun silam. Jika mau di flashback ke
tahun 1998, saya teringat dengan sosok fenomenal di tim Intermilan.
Dia adalah Ronaldo. Striker asal Brasil yang pernah meraih predikat
best football player in the world sebanyak 3 kali itu merupakan
alasan pertama saya mencintai klub Intermilan. Namun pada tahun 2002,
pemain yang bernama lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima itu memilih
hengkang ke klub kaya raya asal Spanyol, Real Madrid. Setelah
kepindahannya, kecintaan saya ke klub milik taipan minyak, Massimo
Moratti itu tetap tak luntur, malah semakin besar dan besar.
Saat
mendengar kabar bahwa klub Intermilan akan menyambangi Indonesia,
rasa senang dan gembira tak bisa saya sembunyikan. Segera saya
mencari tahu kebenaran kabar tersebut melalui beberapa media online.
Dan benar saja, Intermilan menyapa penggemar setianya di Indonesia
pada tanggal 23-27 Mei 2012. Mereka melakukan 2 kali pertandingan
persahabatan melawan tim Indonesia U-23 dan Indonesia selection di
SUGBK, Jakarta. Seketika itu saya mencari informasi tentang harga
tiket nonton langsung pertandingan di SUBGK. Setelah informasi
mengenai tiket nonton sudah saya dapatkan, saya langsung menghubungi
saudara saya di Jakarta untuk membeli langsung tiket tersebut di raja
karcis. Saya membeli dua lembar tiket seharga @500 ribu rupiah.
Kenapa 2 lembar?? Karena teman saya yang juga penggemar Intermilan
ingin ikut terbang ke Jakarta untuk menyaksikan secara langsung
permainan tim pujaan.
Singkat
cerita, pada tanggal 22 Mei 2012, saya terbang dari Palu ke Jakarta
dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Saya memilih untuk
berangkat lebih awal karena saya ingin menjemput pemain Intermilan di
Bandara International Soekarno Hatta, yang menurut kabar burung,
mereka akan mendarat di Indonesia pagi keesokan harinya. Hari yang
saya nanti-nantikan pun datang juga. Pada tanggal 23 Mei 2012 pukul
11:00 WIB, akhirnya para pemain Intermilan mendarat di Indonesia
dengan menumpang pesawat Singapore Airlines. Satu per satu pemain
Intermilan keluar gedung bandara. Para fans yang telah menunggu
sedari pagi pun tak bisa menahan rasa gembira, termasuk saya. Diego
Milito, Cambiasso, Pazzini, Maicon, Coutinho, Samuel, dan tentunya
Javier Zanetti. Teriakan histeris pun berkumandang di depan pintu
kedatangan international. Para penggemar mengelu-elukan nama pemain
pujaan mereka, tak terkecuali saya. Saya meneriakan nama Javier
Zanetti. Zanettiiiiiiii!!!!! Sungguh luar biasa.
Bagi
kaum hawa, yang juga Internisti, mungkin mereka tidak bakalan nyesel
menunggu berjam-jam di bandara, karena para pemain Intermilan sangat
keren, ganteng dan cool.
Oh
iya, pada penjemputan tersebut, ada 2 sosok yang jadi pusat perhatian
lho. Mereka adalah pasangan kekasih dari kalangan selebritis, Teuku
Wisnu dan Shireen sungkar. Keberadaan mereka di tengah-tengah
Internisti menjadikan para Interisti betah menunggu berjam-jam di
depan pintu kedatangan International Bandara Soekarna Hatta.
Setelah
menginjakkan kaki pertama kali di Indonesia, pemain Intermilan lantas
melakukan jumpa pers di tempat nginap mereka, yaitu di Hotel Mulia.
Tau tidak friend? Sehari sebelumnya saya mencoba untuk reservasi di
Hotel Mulia. Namun apalah daya ku, ternyata semua room sudah full
booked. Kecewa dan nyesellll.. Because maybe this is only once in my
life.. hiksss.. hiks...hikss.
Kembali
ke lap...top!! Setelah jumpa pers, pemain Intermilan melakukan
latihan sembari uji coba lapangan SUGBK. Pemain seperti Milito,
Maicon, Cambiasso, dan Zanetti terlihat berlari-lari kecil sambil
mengejar bola yang diumpan oleh pemain lain. I can't describe more
what did I feel at that time.. The core is I was very happy. They,
Intermilan's player, who I used to watch them on TV, but now I meet
them directly.. It was amazing feeling..
The
day after was the first match kicked off. Intermilan against
Indonesia U-23. At 5 pm, I've already standby in front of 5th gate,
9th sector SUGBK. That was the gate that I have to passed by..
I
didn't think, out of my expectation, banyak Interisti yang datang
membiruhitamkan SUGBK. Spanduk-spanduk dukungan terhadap tim pujaan
terpajang mengelilingi SUGBK. Bukan hanya Interisti seputaran
Jakarta, melainkan hampir seluruh Interisti Indonesia turut
meramaikan lapangan kebanggaan Indonesia tersebut.
Setelah
menanti sekitar 2 jam, akhirnya pemain-pemain dari kedua tim pun
memasuki lapangan untuk melakukan warming up sebelum kick off.
Terlihat dari tribun penonton mereka melakukan latihan passing, set
piece, dan respon time goal keeper. Very nice view. Beberapa saat
setelahnya, kick off pun dimulai. Riuh penonton yang membahana di
dalam stadion membuatku merinding. Sesekali terdengar suporter
meneriakkan nama pemain idola mereka. Kalau saya sih, tetap
meneriakkan Javier Zanetti sebagai idola saya.. Pemain yang bukan
hanya tangguh secara fisik, namun juga kuat secara mental. I really
love him..
Pada
pertindangan tersebut, Indonesia kalah 0-3 dari sang tamu. Goal-goal
Intermilan dicetak oleh Samuele Longo, Pazzini dan Luca Tremolada.
Pukul
21:30 pertandingan berakhir, dan semua penonton pun tertb
meninggalkan stadion.
Sungguh
malam yang indah.. An unforgettable night..!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kenapa orang indonesia banyak yang ngefens sama intermilan? bagaimana perbandingan jumlah fans club2 lain seperti juventus, manchester united, dll?
BalasHapus#nanya serius.