Assalamu'alaikum. Selamat Datang di blog saya yang berjudul Peace, Love and Believe ini. Semoga kita bisa berbagi tentang apa saja.

Minggu, 03 Januari 2010

Security Tools itu Virus??

Sabtu kemarin tepatnya tanggal 2 January 2010, saya menghabiskan seluruh waktu di rumah. Berkurung dalam kamar sambil berinternet ria serta mendengarkan lagu-lagu yang telah saya setting pada winamp player.

Singkat cerita, pada malam hari notebook Dell saya tiba-tiba mengeluarkan pemberitahuan di sudut kanan bawah bahwa telah terinstall sebuah software yang bernama Security tools. Tanpa sadar, saya mencoba menjalankan software tersebut. Tetapi ternyata Softwarenya masih dalam versi beta dan saya belum memiliki licensi key untuk bisa menggunakan secara utuh.

Setiap beberapa detik, software ini muncul dan memberi informasi bahwa Dell saya sedang terinfeksi virus. Tiap window yang muncul saya close, beberapa detik kemudian windownya muncul lagi. Sungguh sangat mengganggu aktivitas FB dan ngeblog.

Makin lama, si Dell kian melambat. Hal ini membingunkan saya, karena selama ini si Dell dalam keadaan baik-baik saja. Usut punya usut, ternyata Software security tools yang telah terintstall tadi adalah virus. Dia mematikan beberapa aplikasi dengan ekstensi .exe. Saya mencoba mereset si Dell, tetapi malah kian melambat. Beberapa aplikasi tidak bisa digunakan, seperti run, regedit, serta aplikasi-aplikasi dalam program file.

Setelah sempat nanya ke Om google lewat ponsel, ahkirnya dapat beberapa tips untuk me-remove virus "sialan" tersebut. Berikut saya share beberapa tipsnya :
  1. Virus tersebut tiba tiba masuk dan membuat shortcut di dekstop
  2. Klik kanan shortcut tersebut masuk ke properties dan lihat dimana virus itu tersimpan biasanya berada di C:/program/ document and setting/ All user/Applications data/ File virus (biasanya berupa angka)
  3. Buka path file tersebut kemudian ubah ekstensi file kedalam bentuk ekstensi yang tidak lazim. File aplikasi biasa berekstensi (.exe) ganti dengan misal (.qtz atau .setaz)
  4. Langkah selanjutnya adalah Soft restart komputer Anda melalui Start > Turn Off > Restart
  5. Setelah komputer hidup , hapus file yang telah Anda ganti ekstensinya beserta dengan shortcut yang tampil di dekstop
  6. Lakukan empty recycle bin
  7. Scan komputer Anda dengan antivirus terpercaya
  8. Oh iya, kalau Komputernya sudah tidak bisa masuk ke windows secara normal mode, maka lakukan point 1 sampai 3 di atas pada safe mode.
  9. Komputer lancar lagi deh...lega rasanya

2 komentar: