Selasa, 17 Mei 2011
Anak Jalanan
Kami hidup bersama kerasnya kota
mengais rejeki ditengah belas kasih
mengharap keihlasan datang setiap waktu
menanti peduli dari pemilik hati bersih
Kami berlari-lari dikeramaian jalan
berjalan tanpa alas berdiri tanpa pijakan
kami berbaring beratap langit berhiaskan bintang
kasur kami adalah kardus TV si kaya
Lampu merah menjadi saksi harian kami
tempat kami menjajakan suara menawarkan barang
bersaing demi sesuap nasi tuk bertahan
tapi ingat, persaingan diantara kami sehat
Setiap hari kami berhadapan dengan tantangan
tantangan yang sering membawa duka
juga sering membawa derita bagi hidup kami
tantangan yang tak pernah memberi kami kebahagian
Mimpi kami tak banyak
Kami ingin menggapai cita-cita kami tuk bahagia
Kami ingin berguna bagi bangsa kami
Tak ingin dianggap beban oleh bangsa kami
Karena kami juga calon pemimpin bangsa ini...
mengais rejeki ditengah belas kasih
mengharap keihlasan datang setiap waktu
menanti peduli dari pemilik hati bersih
Kami berlari-lari dikeramaian jalan
berjalan tanpa alas berdiri tanpa pijakan
kami berbaring beratap langit berhiaskan bintang
kasur kami adalah kardus TV si kaya
Lampu merah menjadi saksi harian kami
tempat kami menjajakan suara menawarkan barang
bersaing demi sesuap nasi tuk bertahan
tapi ingat, persaingan diantara kami sehat
Setiap hari kami berhadapan dengan tantangan
tantangan yang sering membawa duka
juga sering membawa derita bagi hidup kami
tantangan yang tak pernah memberi kami kebahagian
Mimpi kami tak banyak
Kami ingin menggapai cita-cita kami tuk bahagia
Kami ingin berguna bagi bangsa kami
Tak ingin dianggap beban oleh bangsa kami
Karena kami juga calon pemimpin bangsa ini...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar