Rabu, 31 Desember 2008
Waktu
tak pernah henti engkau berjalan
tak kenal lelah engkau berganti
tak sedikitpun engkau berhenti
tak terbersit engkau mengeluh
angkuh dan sombong itulah dirimu
dengan keangkuhanmu engkau berlenggok
menari nari dititik pusaran
menapaki siklus yang tlah tentu
kala engkau bergerak maju
tak sesaat pun engkau kembali
tak terlintas kau akan berpaling
karena engkau pun kuasa berhenti
semua makhluk takut padamu
takut akan sikap kerasmu
takut tergilas oleh keangkuhanmu
yang tak pernah mau memahami
tak kenal lelah engkau berganti
tak sedikitpun engkau berhenti
tak terbersit engkau mengeluh
angkuh dan sombong itulah dirimu
dengan keangkuhanmu engkau berlenggok
menari nari dititik pusaran
menapaki siklus yang tlah tentu
kala engkau bergerak maju
tak sesaat pun engkau kembali
tak terlintas kau akan berpaling
karena engkau pun kuasa berhenti
semua makhluk takut padamu
takut akan sikap kerasmu
takut tergilas oleh keangkuhanmu
yang tak pernah mau memahami
Senin, 29 Desember 2008
Alam
Kala alam mulai menjerit
meronta ronta dalam ketidakberdayaan
menangisi hari yang kian kelam
tenggelam oleh sentuhan malam
Kala alam merenungi kesedihannya
berurai air matalah ia
menangisi wajahnya yang kian rapuh
tergerus oleh kejahilan umat
Kala alam mengadu ke sang penguasa
merintih perih ia dalam genggamanNya
tercenganglah seluruh isinya
terhempas bagai pasir tertiup angin
Alam.....
selama bumi ini terus berputar
selama itu pula kau akan digerayangi
digerayangi oleh tangan hina manusia
Alam....
janganlah engkau tunjukkan keperkasaanmu
karena sesungguhnya kami takut akan itu
hanya itu yang dapat kami lakukan...
ketakutan......
meronta ronta dalam ketidakberdayaan
menangisi hari yang kian kelam
tenggelam oleh sentuhan malam
Kala alam merenungi kesedihannya
berurai air matalah ia
menangisi wajahnya yang kian rapuh
tergerus oleh kejahilan umat
Kala alam mengadu ke sang penguasa
merintih perih ia dalam genggamanNya
tercenganglah seluruh isinya
terhempas bagai pasir tertiup angin
Alam.....
selama bumi ini terus berputar
selama itu pula kau akan digerayangi
digerayangi oleh tangan hina manusia
Alam....
janganlah engkau tunjukkan keperkasaanmu
karena sesungguhnya kami takut akan itu
hanya itu yang dapat kami lakukan...
ketakutan......
Aku Padamu....
Tlah kucoba meraih hatimu
Segenap hati & jiwa kuberikan padamu
Seutuhnya cinta ini hanya untukmu
Walaupun tak seindah yang kau rasakan
Sungguh Aku tak pernah berharap rasa ini ada padaku
Tak sekalipun ku mengundangnya datang menyesakkan dadaku
Pesonamulah yang menjadi magnet hatiku
Tuk memberikan perhatian lebih padamu
Kini kau tlah jauh disana
Jauh untuk mengejar semua mimpi-mimpimu
Terlambat sudah bagiku untuk merasakan
Indahnya dicintaimu....
Tak akan ada lagi cerita darimu
Tak akan ada lagi keluh kesahmu
Tak akan ada lagi keceriaan dan semangatmu
Karena bayangmu pun tak bersisa disini...
Keutuhan cinta itu kini tlah memudar
Tinggallah kepingan-kepingan hati yang berserakan
Beterbangan mencari tempat persinggahan
Bak kumbang yang merindukan kembang mawar terindah...
Segenap hati & jiwa kuberikan padamu
Seutuhnya cinta ini hanya untukmu
Walaupun tak seindah yang kau rasakan
Sungguh Aku tak pernah berharap rasa ini ada padaku
Tak sekalipun ku mengundangnya datang menyesakkan dadaku
Pesonamulah yang menjadi magnet hatiku
Tuk memberikan perhatian lebih padamu
Kini kau tlah jauh disana
Jauh untuk mengejar semua mimpi-mimpimu
Terlambat sudah bagiku untuk merasakan
Indahnya dicintaimu....
Tak akan ada lagi cerita darimu
Tak akan ada lagi keluh kesahmu
Tak akan ada lagi keceriaan dan semangatmu
Karena bayangmu pun tak bersisa disini...
Keutuhan cinta itu kini tlah memudar
Tinggallah kepingan-kepingan hati yang berserakan
Beterbangan mencari tempat persinggahan
Bak kumbang yang merindukan kembang mawar terindah...
Minggu, 14 Desember 2008
I still.....
Kadang ku coba mendaki tebing yang terjal..
hanya untuk melihat keindahan mentari..
namun ternyata indahnya tak bisa menggantikan
senyumanmu yang dulu memesona hatiku...
setiap ku rebahkan tubuhku..
ku pandangi indahnya langit beserta bintang..
namun ternyata pesonanya tak bisa menenangkanku
dari kerapuhan karena kehilanganmu...
kucoba berpaling dari pesonamu...
ku jauhkan cahayamu dari pandanganku..
namun kekuatanku tak mampu membendung
pijarmu yang telah menyinari hatiku...
walaupun kini bibir tak mampu lagi berucap...
mata tak sanggup lagi memandang..
telinga tak kuasa lagi mendengar kata-kata..
namun rasa itu tak pernah bohong..
hanya untuk melihat keindahan mentari..
namun ternyata indahnya tak bisa menggantikan
senyumanmu yang dulu memesona hatiku...
setiap ku rebahkan tubuhku..
ku pandangi indahnya langit beserta bintang..
namun ternyata pesonanya tak bisa menenangkanku
dari kerapuhan karena kehilanganmu...
kucoba berpaling dari pesonamu...
ku jauhkan cahayamu dari pandanganku..
namun kekuatanku tak mampu membendung
pijarmu yang telah menyinari hatiku...
walaupun kini bibir tak mampu lagi berucap...
mata tak sanggup lagi memandang..
telinga tak kuasa lagi mendengar kata-kata..
namun rasa itu tak pernah bohong..
Keinginan tuk Memiliki
detik demi detik berlalu dari hidupku...
tak sesuatu pun yang dapat kuraih darinya..
hanya sebuah angan-angan kosong..
keinginan tuk memiliki...
hari pun berlalu tanpa kusadari..
meninggalkan aku dalam sunyi..
hanya setitik asa yang tersisa..
keinginan tuk memiliki..
minggu berganti bulan..
berlalu seperti angin yang menyejukkan dunia...
hanya rasa itu yang kugenggam..
keinginan tuk memiliki...
Tahun pun akan berlalu dari kehidupanku..
menyisakan semua kegagalanku...
hanya sepenggal kenangan indah yang terlewati...
kenangan pernah memiliki....
tak sesuatu pun yang dapat kuraih darinya..
hanya sebuah angan-angan kosong..
keinginan tuk memiliki...
hari pun berlalu tanpa kusadari..
meninggalkan aku dalam sunyi..
hanya setitik asa yang tersisa..
keinginan tuk memiliki..
minggu berganti bulan..
berlalu seperti angin yang menyejukkan dunia...
hanya rasa itu yang kugenggam..
keinginan tuk memiliki...
Tahun pun akan berlalu dari kehidupanku..
menyisakan semua kegagalanku...
hanya sepenggal kenangan indah yang terlewati...
kenangan pernah memiliki....
Kamis, 11 Desember 2008
Masih tentangmu...
Masih teringat saat2 indah bersamamu
saat dimana kegelisahan menjadi ketenangan
kegundahan hati menjadi kebahagian
ketakutan menjadi keberanian....
ingin ku kembali ke masa lalu..
agar ku dapat menikmati saat2 indah itu...
andai saja ada cara tuk memutar waktu..
akan kulakukan demi masa itu...
saat ini aku hanya dapat merenung dan termenung...
jika saja saat ini ku tlah memiliki mu...
akan kuserahkan bulan untuk mu..
agar kau tak berpaling karena keindahannya...
Namun semua itu hanya ilusi... semu...
hanya sebuah angan kosong ttg mu..
angan-angan yang menghacurkan ku...
hingga ku terpaku dalam ketidakberdayaan...
saat dimana kegelisahan menjadi ketenangan
kegundahan hati menjadi kebahagian
ketakutan menjadi keberanian....
ingin ku kembali ke masa lalu..
agar ku dapat menikmati saat2 indah itu...
andai saja ada cara tuk memutar waktu..
akan kulakukan demi masa itu...
saat ini aku hanya dapat merenung dan termenung...
jika saja saat ini ku tlah memiliki mu...
akan kuserahkan bulan untuk mu..
agar kau tak berpaling karena keindahannya...
Namun semua itu hanya ilusi... semu...
hanya sebuah angan kosong ttg mu..
angan-angan yang menghacurkan ku...
hingga ku terpaku dalam ketidakberdayaan...
Sabtu, 06 Desember 2008
Arkhhhhh akhirnya.....
Manusia hanya bisa merencanakan, tetapi hanya Tuhan yang bisa menetapkannya, apakah akan terjadi sesuai rencana kita atau tidak. Itulah kata-kata bijak yang wajib kita percayai sebagai seorang manusia yang tidak memiliki kemampuan sedikit pun untuk mereka-reka kejadian dimasa mendatang.
Btw, hubungan sama subjectnya apa nih? Mungkin saat ini pertanyaan itulah yang tepat untuk Anda utarakan.
Langganan:
Postingan (Atom)