Weekend awal tahun dengan Technopalu

Minggu adalah hari yang sangat dinantikan oleh semua kalangan. Mulai dari karyawan kantoran, wiraswasta, anak kuliahan hingga anak sekolahan pun menantikan yang namanya hari Minggu. Karena hanya di hari minggu lah kita dapat berkumpul dengan keluarga, teman dan orang-orang terkasih kita. Tak terkecuali dengan diriku. Saya pribadi menganggap hari minggu adalah hari bebas aktivitas, terutama aktivitas kantor. Saya bisa "bersemedi" dengan leluasa hingga berjam-jam dalam kamar, atau pun jalan-jalan mencari sesuatu yang menentramkan hati, jiwa dan pikiran.

Hmmm well, hari minggu kali ini tepatnya hari minggu pertama di tahun 2010, saya dapat undangan melalui Facebook (situs jejaring sosial yang sering dijadikan undangan resmi) dari teman-teman anggota Technopalu untuk berkumpul bersama. Acara inti adalah temu kangen alias sekedar ngumpul bersama sambil memancing. Lokasinya adalah Dolo mas, sebuah lokasi pemancingan yang berjarak sekitar 10 km dari pusat kota Palu menyusuri arah selatan. Sebuah tempat yang cocok untuk “beristirahat” dari padatnya rutinitas selama seminggu.

Pagi itu saya berangkat dengan menggunakan sepeda motor menuju ke rumah om Fahri. Memang hari itu saya telah janjian untuk berangkat bersama menuju lokasi acara. Karena sesuatu dan lain hal saya terpaksa harus nebeng dan pergi bersama dengannya. Kami menuju ke tempat yang telah disepakati untuk ngumpul sebelum berangkat ke Dolo mas menggunakan mobil Livina milik om Fahri. Setelah semua anggota terkumpul, tepatnya pukul 10.00 wita kami berangkat menuju Dolo mas.

Sesampainya di Dolo, saya langsung “menyerobot” pancing milik om Dayat dan segara memasang umpan untuk kemudian diturunkan dalam kolam pemancingan, sedangkan om Dayat memesan makanan untuk santap siang.

Satu dua kali lemparan, saya belum dapat apa pun. Lemparan ketiga, upsss tali pancingnya nyangkut didahan pohon yang berada tepat diatas kepala saya. Huff, tak ada ikan ranting pun jadi. Wkwkwkwkwk. Setelah kejadian nahas bin memalukan itu, saya masih mencoba peruntungan lagi. Tapi sampai akhir, tak ada ikan yang berhasil nyangkut di pancing saya.

Sementara teman-teman yang lain asyik bermain kartu, saya juga menikmati hembusan angin di pondokan yang berdiri tepat dipinggir kolam, sambil ditemani notebook Dell yang selama ini setia berada di dalam tas saya, selalu saja ada kapan pun saya butuhkan. “Dell, kali ini saya membutuhkanmu untuk menulis cerita ini untuk update blog. Semoga bisa membantuku yah”, gumamku dalam hati.

Sayang seribu sayang, si Dell tak sanggup membantu hingga akhir, karena keburu lemah. Akhirnya dengan berat hati (hehehehe…. Dramatisir deh kayaknya) si Dell di off-kan dulu, hingga tenaganya bisa kembali lagi.

Tepat pukul 12.00, makanan yang di order belum juga datang. Katanya sih masuk waiting list alias daftar tunggu yang kelima. Hmmm.... perut sudah keroncongan, tenggorokan mengering dan bibir sudah mulai pecah-pecah (halah... sariawan atau kelaparan nih??). Sembari nunggu makanan datang, saya akhirnya melihat teman-teman bermain kartu. Lucu juga sih permainan mereka. Saya sampai harus menahan tawa karena permainan plus kata-kata yang diliontarkan teman-teman. ”Maap yah prend, saya tidak bisa ikut bermain karena tidak mahir bermain kartu”.

Hingga pukul 1 siang, makanan yang ditunggu belum juga datang. Waiting list pertama pun sepertinya belum kebagian makanan. Huaaaaaaaa, perut sudah mulai teriak nih. Makanannya koq lama???. Jangan-jangan bumbu dan kawan-kawannya masih harus dibeli dulu deh di pasar. Sepertinya sih demikian, karena pelayannya belum terlihat melayani para pemesan makanan.

Tau tidak prend-prend?? Makanan yang ditunggu datangnya pukul 14.15. Kalau gini bukan makan siang lagi. Ini mah makan sore plus malam. Maklum anak kost, biasanya kalau malam jarang makan. Alasan utamanya karena malas nyari makan dan dirumah gak ada makanan yang bisa dimakan.

Tanpa nunggu lama-lama lagi, makanan yang datang langsung dilahap. Yah, seperti orang kesetanan deh. Makanan yang ditunggu sekitar 3 jam, lenyap dalam waktu 15 menit. Hehehehee, maklumlah semua pada capek dengan aktivitasnya masing-masing. Oia, hampir lupa, menu makanan yang dipesan adalah cah kangkung, ikan mas goreng dan bakar plus nasi 2 bakul, tidak lupa rica-rica goreng. Slurrpppp, nyammmm nyammm.

Setelah makan dan melunasi makanan, kami-kami segera angkat kaki dari tempat tersebut karena belum pada sholat dzuhur. Alhamdulillah masih sempat sholat, karena nyampe rumah belum pukul 15.00.

ByTheWay, anyway, busway, tengkiyu yah teman-teman atas undangannya. Ini adalah kegiatan yang sangat baik dalam rangka menyambut tahun baru. Semoga ke depan, bisa lebih sering, maksudnya lebih sering gratis. Hehehehe...