Kamis, 31 Desember 2009
Akhir Tahun Masehi pun tetap bersama Kantor
Tahun baru kali ini, seperti biasanya Kantor saya memberlakukan system stand by buat karyawan-karyawannya. Hal ini dilakukan untuk menjaga performansi perangkat agar tetap dalam kondisi normal, setidaknya jika terjadi gangguan, time to repair-nya dapat ditekan sekecil mungkin. Karena momen Natal dan rangkaian tahun baru merupakan salah satu momen yang memiliki kepadatan trafik komunikasi yang tinggi.
Alhamdulillah, pada malam pergantian tahun Masehi kali ini, saya beruntung dengan tidak "kena" shift untuk stand by di kantor. So pasti bisa keliling kota atau bisa nongkrong di pantai taman ria (kalo di Makassar, kayak patai losarinya lah, trus kalo di Kendari, seperti Kendari beach-nya lah). Tidak seperti tahun kemarin, saya mesti tongkrongin perangkat pada saat malam pergantian tahun, sehingga tak sempat melihat gegap gempitanya malam pergantian tahun.
Ternyata eh ternyata, ada acara yang bakal dihelat diparkiran kantor. Yang pastinya akan merusak rencana tahun baruan kali ini. Yups, bakar Ikan plus plus. Plusnya karena perbandingan jumlah ikan dengan "si pemakan" tidak sesuai. Jumlah ikan 15 kg (1 Kg bisa hingga 3 ekor ikan) sedangkan jumlah penyantap tidak lebih dari 15 orang. Praktis, satu penyantap harus melahap setidaknya 3 ekor ikan... Hmmm, it's amazing....
Indonesia berduka, Guru besar itu tlah pergi...
Apakah gerangan berita besar itu?
Yups, Innalillahi wa innailaihi roji'un. Bpk. K.H Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur telah meninggalkan kita semua. Meninggalkan 200 juta lebih rakyat Indonesia, meniggalkan seluruh penduduk bumi untuk menghadap sang khalik. Seorang Guru besar bangsa Indonesia, seorang pemikir yang tidak semua orang memahami jalan pikirannya.
Gus Dur meninggal pada hari Rabu tanggal 30 Desember 2009 pada pukul 18.45 WIB di RSCM Jakarta. Sebelum meninggal, Gus Dur sempat bercerita kepada salah satu orang dekatnya soal pengalaman spiritual yang dialami. Menurut Gus Dur, saat berziarah ke makam kakeknya KH Hasyim Asy'ari di Tebu Ireng, Jombang, ia sempat bertemu dan berkomunikasi dengan kakeknya, Mbah Hasyim (KH Hasyim Asyari, pendiri NU). Gus Dur mengalami komplikasi dan kritis pada pukul 18.15 WIB sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Semasa berkecimpung dalam dunia politik Indonesia, Gus Dur dikenal sebagai sosok yang kontroversi. Banyak pemikiran-pemikiran Gus Dur yang mendapat tentangan dari masyrakat, bahkan dari elit politik sekali pun. Penghapusan Dwi fungsi ABRI serta peniadaan Departemen Sosial adalah secuil contoh hasil pemikiran Gus Dur.
"Gus Dur adalah sosok yang sederhana. Beliau lupa bahwa Beliau adalah Presiden, Beliau menempatkan dirinya sebagai Rakyat bukan Presiden", begitulah petikan pendapat dari
Rabu, 30 Desember 2009
Pandangan "si kecil" tentang Gurita Cikeas
Sekilas tentang George Junus Aditjondro, beliau adalah seorang Sosiolog asal Indonesia. Beliau mulai dikenal masyrakat luas pada saat mengkritik pemerintahan Soeharto tentang kasus korupsi dan permasalahan Timor Timur. Ia sempat harus meninggalkan Indonesia ke Australia dari tahun 1995 hingga 2002 dan dicekal oleh rezim Soeharto pada Maret 1998. Di Australia ia menjadi pengajar di Universitas Newcastle dalam bidang sosiologi. Sebelumnya saat di Indonesia ia juga mengajar di Universitas Kristen Satya Wacana. Sebelum menulis buku ini, beliau juga telah menghasilkan beberapa karya seperti Korupsi Kepresidenan : reproduksi oligarki berkaki tiga : istana, tangsi dan partai penguasa, Korban-korban pembangunan : tilikan terhadap beberapa kasus perusakan lingkungan di tanah air, dll. Klik di sini
Gbr: George Junus Aditjondro
Senin, 28 Desember 2009
Kaleidoskop 2009
Berbicara tentang kaleidoskop, mungkin ada beberapa teman yang tidak mengetahui secara pasti arti kata dari kaleidoskop. Sekedar berbagi, menurut kamus besar bahasa indonesia online kaleidoskop berarti aneka peristiwa yg telah terjadi yg disajikan secara singkat. Kaleidoskop dapat menceritakan berbagai hal yang telah terjadi di suatu daerah atau mungkin yang telah dialami oleh seseorang. Jadi, berbicara kaleidoskop 2009 berarti menceritakan segala hal yang telah terjadi di tahun 2009, dalam hal ini yang berhubungan dengan saya sebagai pemilik blog. :)
Alhamdulillah pada tahun 2009 ini, ada banyak peristiwa penting yang saya alami. Sebagian dari peristiwa-peristiwa itu adalah sesuatu yang menyenangkan. Agar lebih mudah mengingat dan menuliskannya, saya akan membuat list tentang peristiwa-peristiwa tersebut.
- Pada bulan Januari, saya dikenalkan dengan seorang wanita... hmmm namanya ****. nggak penting banget deh kayaknya... :)
- Pada bulan Maret, melakukan perjalanan Dinas pertama ke Toli-toli dgn mengemudikan kendaraan sendiri.
- Pada bulan Mei, melakukan perjalanan Dinas pertama ke Luwuk dengan mengemudikan kendaraan sendiri... Momen yang tak terlupakan adalah pada saat mobil Ford Ranger yang saya kemudikan mengalami kerusakan di Kota luwuk, sehingga menghambat perjalanan pulang ke Palu. Untuk alasan ini, saya terpaksa menetap di Luwuk selama 5 hari sembari menunggu spare part mobil yang dikirim dari Palu.
Rabu, 28 Januari 2009
oo.. Palestina!!!!
Dikala anak-anak bermain dengan teman sebayanya,
anak-anak di jalur Gaza bersiap menghadapi maut
Dikala remaja-remaja lain asyik mengecap indahnya pendidikan,
remaja-remaja di jalur Gaza malah berjuang demi hak mereka
Dikala ibu-ibu lain asyik berdandan,
ibu-ibu di jalur Gaza bersiap menemani suami mereka tuk bertahan
Dikala orang-orang sedang asyik beribadah,
Saudara-saudara di jalur Gaza malah diboikot tuk beribadah.....
Tuhan....
Itulah derita yang dialami oleh saudara-saudara kami di jalur Gaza...
dan kami yakin bahwa engkau pun tahu dengan semua derita itu...
Demi Engkau....
Mohon berikan mereka kekuatan untuk menghadapinya...
keyakinan kami adalah bahwa engkau tak akan menguji hambaMu dgn ujian yang teramat berat, yang hambaMu sendiri tak bisa menyelesaikannya....
Demi Engkau....
karuniakanlah mereka...
limpahkan mereka dengan segala keberkahanMu...