Selasa, 22 Juli 2008
NARSIS OF ME
Menurut hasil pencarian saya di Om Google, kata Narsis berasal dari cerita Yunani, tentang seorang pemuda yang bernama Narcissus. Dia sangat ganteng dan suka memuji dirinya sendiri, menolak cinta banyak gadis serta tidak mudah tunduk pada rayuan para wanita. Sampai suatu saat dia menolak cinta Echo, yang menyebabkan Echo patah hati, dan Narcissus dikutuk sehingga jatuh cinta pada bayangannya sendiri di kolam renang. Sehingga dari kejadian ini disimpulkan bahwa Narsisme adalah perasaan Cinta yang berlebihan terhadap diri sendiri. Orang yang Narsisme selalu percaya diri di depan umum, hal ini bisa ditunjukkan dengan suka mengekspose diri sendiri.
Menurut saya pribadi, Narsis itu sangat dibutuhkan. Selain untuk menambah kepercayaan diri, dengan Narsis kita bisa lebih cepat bergaul dengan siapa pun. Mengapa saya katakan demikian? Hal ini sudah terbukti dan dibuktikan oleh banyak orang. Contohnya, hmmm…. Contohnya ada di AM alias di AngingMammiri. Hampir semua anggota AM adalah penganut paham Narsisme. Termasuk juga di dalamnya saya. Hehehehe…. Oleh karena itu, aroma kekeluargaannya terasa kental...
Di luar dari hal di atas, yang jelas kata Narsis telah terkenal di penjuru
Minggu, 13 Juli 2008
Metrosexual ala Retro
Tempat ini memang sangat cocok untuk Anda-anda yang senang dengan
Di tempat ini pelanggan di teraphy oleh orang-orang yang professional dan berpengalaman. Kebanyakan dari mereka adalah lelaki.
Dijamin setelah keluar dari tempat ini, badan Anda akan terasa enak dan lebih ringan.
Senin, 07 Juli 2008
Sosialisasi dan Pengenalan Weblog
Alhamdulillah saya berkesempatan hadir untuk mengisi acara tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, saya mencoba menjelaskan dan memaparkan tentang apa itu weblog, sejarahnya, fungsinya, dan apa manfaat bagi kita-kita yang sudah ngeblog. Tidak lupa saya mengenalkan tentang komunitas-komunitas blogger yang ada di
Harapan saya dengan adanya kegiatan ini adalah agar muncul generasi-generasi blogger yang berkualitas, baik dari segi kualitas tulisan maupun dari kualitas improvisasi tampilan. Karena sebagai mahasiswa yang berkecimpung dibidang computer, internet sudah seharusnya menjadi sesuatu yang tidak lagi tabu. Sesuatu yang seharusnya menjadi teman dikala kesepian, teman dikala butuh bantuan bahkan teman dikala patah hati pun bisa. Contohnya dengan ngeblog!!!
Selasa, 01 Juli 2008
Janji Suci
Ku ulangi kembali lagu itu, dan ternyata adrenalin ku semakin tertantang untuk lebih serius mencari sang bintang yang bakal menerangi hatiku selama-lamanya. Arghh.. akan ku tungu saat yang tepat untuk mengatakannya.. mengatakan hal ini padanya...
Dengarkanlah wanita pujaanku
malam ini akan ku sampaikan
hasrat suci kepadamu dewiku
dengarkanlah kesungguhan ini
Aku ingin mempersuntingmu
tuk yang pertama dan terakhir
Jangan kau tolak dan buatku hancur
ku takkan mengulang ’tuk meminta
satu keyakinan hatiku ini
akulah yang terbaik untukmu
Dengarkanlah wanita impianku
malam ini akan ku sampaikan
janji suci satu untuk selamanya
dengarkanlah kesungguhan ini
Ustaz jaka, Izinkan Aku menjitakmu! Pliis…
Novel ini bercerita tentang seorang anak gadis bernama Lia yang berusia belasan, yaa sekitar 16 sampai 17 tahun lah. Lia yang kini duduk di bangku kelas 2 di salah satu SMA di kota Bogor, mempunyai perawakan yang jutek. Saking juteknya, penulis Novel menulisnya dengan penganut aliran Jutekisme. Lia memiliki dua orang sahabat yang bernama Ranti dan Dita. Ketiganya merupakan sahabat yang kelihatannya (kelihatannya lho ya) tak dapat dipisahkan satu sama lain. Kemanapun mereka melangkahkan kaki, mereka selalu bertiga. Terkecuali kalau sedang jalan dengan pejantan mereka. Bawaanya tak mau diganggu.
Setiap sore Lia bersama kedua adiknya belajar ngaji di rumah. Mereka diajar oleh seorang Ustaz muda, gaul dan keren yang bernama Andi. Tampangnya mirip dengan Tengku Ryan. Lalu Ustaz Jaka itu siapa? Jaka itu muncul ketika Lia menceritakan Ustaz itu ke Dita dan Ranti, tapi saat itu Lia belum tau persis nama sang Ustaz. So, dengan gaya khas presenter & pembawa berita kriminal, Lia berkata Sebut saja namanya Jaka.
Diam-diam Ustaz Andi menaruh hati dengan Lia. Tetapi dengan kejutekan Lia, dia tak berani untuk mengatakan apa pun kepadanya. Apalagi saat itu Lia juga telah memilik pacar yang bernama Dimas.
Suatu saat Ustaz Andi mudik ke kampung halamannya. Ternyata Lia merasakan kehilangan yang amat sangat. Hingga suatu saat Lia rela memutuskan hubungannya dengan Dimas.
Terus, izinkan aku menjitakmu! Maksudnya apa tuh? Untuk hal yang satu ini, kayaknya tidak lazim alias tidak sopan saya ceritakan disini. Karena takutnya Anda-anda tidak jadi membeli Novelnya. Padahal saya tau saat ini Anda pengen memilikinya. Walaupun sebatas Niat.
Penggunaan kata-kata gaul membuat Novel ini mudah dicerna oleh si Pembaca. Beberapa adegan lucu juga akan menambah semangat pembaca untuk segera melahapnya. Penasaran kan? Kalau penasaran, segera miliki Novelnya.. Asal jangan pinjam ke saya saja… hehehe….